Tips Traveling Dengan Anak

Berikut ini beberapa tips berdasarkan pengalaman kami jalan-jalan dengan anak yang sekarang berusia 17 bulan, baik antar negara Eropa maupun ketika kami beberapa kali pulang kampung dari Belanda ke Indonesia.

1. Kunjungi tempat favorit terlebih dahulu. Jika Anda punya waktu seminggu di Paris, misalnya, kunjungilah Menara Eiffel di hari pertama. Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi di hari-hari terakhir liburan Anda. Mungkin anak jatuh sakit, atau Anda yang tepar karena terlalu lelah jalan-jalan sambil mengasuh anak 24 jam.

2. Cari informasi apakah destinasi Anda stroller-friendly. Sebagian kota yang pernah saya kunjungi, seperti Lisbon, tidak stroller-friendly karena jalanannya berbatu-batu serta tidak datar. Dalam hal ini, siapkan baby carrier serta tenaga ekstra tentunya untuk menggendong si kecil seharian. Namun, untuk kota yang stroller-friendly pun, kita harus siap untuk mengangkat stroller dan anak manakala hanya anak tangga yang tersedia. Sewaktu berlibur di Perancis Selatan, entah mengapa semua stasiun yang kami lewati di sepanjang Cote d’Azur tidak jalan eskalator/lift nya. Ditambah, gap antara peron dan kereta cukup besar dan tinggi, sehingga kami harus ‘angkat berat’ saat naik kereta.

3. Bawa pakaian ekstra. Anak-anak rentan sakit, apalagi jika ada perubahan cuaca. Jika mereka muntah atau diare, tentu kita tidak mau kebingungan karena semua pakaian sudah kotor dan tidak ada yang siap pakai.

4. Susun Strategi Menikmati Liburan. Dahulu kami biasa berlibur saat masih single dan kami masih sedikit membawa kebiasaan liburan seperti dulu. Kami usahakan mengeksplorasi banyak tempat dengan jalan kaki dan kendaraan umum. Dengan tambahan ‘beban’ gendong anak dan mengasuh anak yang sedang aktif-aktifnya, alhasil kami pun kecapaian dan tidak menikmati perjalanan. Karena itu, susunlah strategi terlebih dahulu. Misalnya, saat anak tidur di tengah jalan, kami membuat kesepakatan untuk kami pun harus bersantai dengan ngopi-ngopi cantik di cafe/restaurant. Lalu, agar semua happy, harus ada tempat yang dikunjungi yang membahagiakan anak seperti playground, membahagiakan ibu seperti shopping area, dan membahagiakan bapak seperti tempat kuliner 🙂

5. Pilihlah penerbangan malam hari untuk long-haul flight. Kalau penerbangan malam hari, anak akan tidur hampir sepanjang jalan. Jadi Anda tidak usah cape-cape meng-entertain nya kan? 😉

Intinya, persiapkan liburan sebelum berangkat. And, the most important is Set Your Mood to Holiday & Having Fun Mood!!!